BILL GATES
Tokoh inspiratif pertama dalam hidup saya adalah Bill Gates. Jika mendengar nama ini orang akan langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan Kekayaan. Kekayaan yang diperoleh dari perusahaannya itu telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia selama beberapa tahun berturut-turut. Tapi semua itu dilaluinya melalui proses yang sangat panjang . Semua berawal dari impian Gates saat masih muda. Ia hobi mengutak-atik program komputer dan bermimpi bisa menghadirkan komputer ke tiap rumah. Sesuatu yang sulit diwujudkan kala itu karna komputer masih berukuran sangat besar dan hanya dimanfaatkan untuk hal -hal tertentu saja. Namun Gates ialah pribadi yang ambisius. Ia bertemu dengan komunitas penggemar program dan saling menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk menekuni hobinya. Komitmen itu diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan dan keuletan sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Berbagai inovasi tak henti dilakukannya, hasilnya? Impian Gates telah menjadi nyata. Hampir setiap komputer di dunia menggunakan sistem operasi yang digagas oleh Gates yakni Microsoft. Kini dengan kekayaannya tersebut, Gates beserta istrinya mendirikan sebuah yayasan sosial yang diberi nama "Bill & Melinda Gates Foundation" . Yayasan ini dibentuk untuk melaksanakan misi sosial, mulai dari menyalurkan beasiswa terhadap kaum minoritas, berperang melawan penyakit AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Nilai positif yang dapat saya petik dari kisah kesuksesan Gates ialah sebuah impian jika disertai dengan keyakinan dan komitmen yang kuat dan kerja keras maka akan memberikan hasil yang gemilang. Selain itu, nilai kepedulian Gates juga dapat dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
Gates pernah berkata :
"I failed in some subject in exam, but my friend passed in all. Now, he is an engineer in Microsoft and I'm the owner of Microsoft". Untuk mendapat kesuksesan, tentunya kita harus siap menghadapi kegagalan. Dan untuk menghadapinya dibutuhkan energi untuk bangkit dari masa keterpurukan tersebut. Semakin banyak energi yang kita punya tentu semakin besar kesempatan kita untuk maju dan berkembang.
Komentar
Posting Komentar